Kapolsek Telukjambe Timur Monitoring Pam Pemakaman secara Militer Alm Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto

    Kapolsek Telukjambe Timur Monitoring Pam Pemakaman secara Militer Alm Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto

    Polres Karawang - Kapolsek Telukjambe Timur AKP Iis Puspita., SH., MH melaksanakan monitoring serta Pam Pemakaman secara Militer Alm Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto (Ayahanda Mayjen TNI Mohhamad Fadjar M.PICT Pangdam III/Siliwangi dan Irjen Pol Krishna Mukti (Kadiv Hubin Polri).

    Dijelaskan bahwa pemakaman Alm Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto bertempat di Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Rabu (10/7/2024).

    Bertindak selaku Irup ialah Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar M.PICT, Danup Letkol Inf Dede Hermawan S.MIP (Dandim 0604/KRW) serta diikuti oleh lebih kurang 300 orang.

    Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono., SIK., M.Si melalui Kapolsek Telukjambe Timur AKP Iis Puspita., SH., MH menjelaskan, pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh personil Polsek dan Polres Karawang.

    "Pengamanan tersebut sesuai dengan Nomor: Sprin/972/VII/PAM.3.3./2024, " ujar AKP Iis Puspita., SH., MH.

    "Kegiatan pemakaman telah selesai Pukul 15.15 Wib, serta kegiatan pemakanan dapat berjalan aman dan kondusif, " lanjut Kapolsek.

    Diketahui, bahwa Alm Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto meninggal dunia pada Hari Rabu (10/7) pukul 02.00 Wib di RS. Maypada kota Bogor karena sakit yang dideritanya.

    Almarhum meninggal dunia dikarenakan mempunyai riwayat penyakit Jantung dan sudah dipasang Ring (Cangkok), serta sakitnya Alm sudah lama.

    KARAWANG

    KARAWANG

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Polsek Tirtajaya Tingkatkan Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Polsek Tirtajaya Ciptakan Keamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami